Review EA Sports FC 25: Apakah Layak Dibeli di Tahun 2025?

Review EA Sports FC 25

EA Sports FC 25 menghadirkan babak baru dalam franchise simulasi sepak bola yang sudah dikenal luas. Sebagai lanjutan dari judul sebelumnya, game ini membawa sejumlah pembaruan, termasuk mode permainan baru “Rush” yang terinspirasi futsal, peningkatan kecerdasan buatan penjaga gawang, hingga mekanisme taktik yang lebih mendalam melalui sistem FC IQ.

Namun, beberapa masalah lama seperti animasi pemain yang kurang mulus dan antarmuka menu yang rumit masih menjadi perhatian. Dengan kombinasi inovasi dan kekurangan ini, pertanyaan utama tetap: apakah EA Sports FC 25 benar-benar membawa pengalaman baru yang layak untuk penggemar?

Apa Itu EA Sports FC 25?

EA Sports FC 25 merupakan seri kedua dari franchise EA Sports FC, yang sebelumnya dikenal dengan nama FIFA. Game ini hadir sebagai lanjutan dari transisi besar yang dilakukan EA Sports setelah mengakhiri kemitraan dengan FIFA pada tahun 2022.

Sebagai penerbit, EA Sports mencoba menciptakan identitas baru dalam dunia simulasi sepak bola, tanpa meninggalkan aspek gameplay yang sudah menjadi favorit banyak pemain. Apa saja yang menjadikan EA Sports FC 25 berbeda? Mari kita bahas lebih detail.

Latar Belakang dan Pengembangan

EA Sports FC 25 adalah hasil dari perubahan besar dalam industri game sepak bola, dimulai dengan keputusan EA Sports untuk meninggalkan waralaba FIFA. Langkah ini memungkinkan mereka untuk lebih bebas mengembangkan fitur dan konten baru tanpa batasan dari perjanjian mitra resmi.

EA Sports FC pertama dirilis pada tahun 2023 sebagai pengenalan merek baru, dan iterasi kedua ini membawa penyempurnaan masif dalam gameplay dan presentasi. Perubahan nama ini bukan sekadar kosmetik; pengembang juga memanfaatkan transisi ini untuk membangun ulang beberapa elemen dasar dari game.

Misalnya, penggunaan teknologi AI yang lebih canggih untuk meningkatkan pengalaman bermain, serta penambahan data liga yang lebih kaya dari penyedia data seperti Opta. Hal ini menghadirkan pergerakan pemain yang lebih realistis, taktik yang lebih mendalam, dan simulasi yang benar-benar mencerminkan pertandingan sepak bola modern.

Selain itu, EA Sports FC 25 membawa sejumlah lisensi resmi yang tetap membedakannya dari game lain, seperti Liga Champions UEFA, Liga Europa, dan liga-liga besar lainnya. Meskipun tidak lagi menggunakan merek FIFA, game ini tetap mempertahankan esensi sepak bola sebagai olahraga global.

Fitur Utama yang Diperkenalkan

Setiap rilis baru dalam seri ini selalu dinantikan karena pembaruan dan fitur inovatif yang dibawanya. Berikut adalah beberapa fitur utama di EA Sports FC 25 yang menjadi sorotan:

  • Rush Mode 5v5
    Salah satu mode baru yang menarik perhatian adalah Rush Mode, sebuah gameplay cepat dengan nuansa futsal. Dalam mode ini, pemain dapat merasakan pengalaman sepak bola yang lebih simpel tapi intens, tanpa aturan offside dan dengan fokus pada kerja sama tim. Mode ini juga memberikan alternatif bagi mereka yang ingin bermain dalam format yang kurang formal dibandingkan pertandingan 11v11 standar.
  • ‘FC IQ’ untuk Taktik yang Lebih Cerdas
    FC IQ adalah sistem taktik terbaru yang menggunakan data real-time dari dunia sepak bola. Dengan bantuan AI ini, pemain dapat menyesuaikan taktik secara lebih mendetail berdasarkan peran pemain seperti Playmaker, Target Man, atau Winger. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam strategi permainan serta menjadikannya lebih realistis.
  • Peningkatan Visual dan Realisme
    EA Sports FC 25 menggunakan teknologi Ray Tracing untuk menghadirkan visual yang lebih menawan, terutama pada konsol generasi terbaru seperti PS5 dan Xbox Series X|S. Penambahan ini tidak hanya memperindah stadion dan pencahayaan, tetapi juga meningkatkan detail wajah pemain dan efek cuaca selama pertandingan.
  • Perubahan di Career Mode
    Fitur Live Start kini memungkinkan pemain untuk memulai karier di tengah musim, mengikuti cerita nyata seperti transfer pemain besar atau perubahan pelatih. Selain itu, game ini juga untuk pertama kalinya memasukkan sepak bola wanita, menambah kedalaman dan keragaman dalam pengalaman karier.

Dengan banyaknya fitur baru, EA Sports FC 25 mencoba menjaga keseimbangan antara memenuhi ekspektasi penggemar lama dan menarik pemain baru. Apakah fitur-fitur ini cukup untuk menjadikannya game sepak bola terbaik? Kita akan lihat dalam ulasan lebih lanjut.

Perbandingan dengan EA Sports FC 24

Sama seperti iterasi sebelumnya, EA Sports FC 25 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan gamer akan pengalaman simulasi sepak bola yang lebih realistis. Namun, seberapa besar perbedaannya dari FC 24? Berikut analisis mendalam tentang kemiripan dan perubahan signifikan di antara keduanya.

Kemiripan di Mesin Game dan Grafik

Mesin game yang digunakan dalam FC 25 masih sangat mirip dengan FC 24, yaitu Frostbite Engine. Hal ini terlihat dari efek visual seperti pencahayaan stadion, detail wajah pemain, hingga tekstur lapangan yang sulit dibedakan dengan pendahulunya. Sebagai contoh:

  • Animasi Pemain: Meski ada peningkatan kecil pada gerakan tubuh, animasi pemain saat berlari, menendang bola, atau melakukan selebrasi gol masih terlihat familiar bagi pemain yang sudah mencoba FC 24.
  • Stadion dan Atmosfer: Detail seperti bayangan lampu stadion, efek cuaca hujan, dan tata suara penonton tetap mengadopsi pendekatan yang serupa dengan versi sebelumnya.

Hal ini memberikan kesan bahwa secara visual, FC 25 lebih cenderung sebagai penyempurnaan ringan daripada revolusi besar. Meskipun peningkatan ada, sebagian besar tidak cukup signifikan untuk terlihat jelas tanpa observasi langsung.

Perubahan pada Gameplay

Di sisi gameplay, FC 25 membawa beberapa pembaruan penting yang langsung terasa saat bermain. Salah satu elemen baru yang cukup mencolok adalah penerapan sistem FC IQ, yang membuat pergerakan pemain jauh lebih adaptif. Berikut beberapa perubahan yang patut diperhatikan:

  • Kecerdasan Buatan (AI): AI kini lebih responsif terhadap skenario pertandingan. Pemain bertahan, misalnya, lebih pandai menjaga posisi saat menghadapi striker cepat. Dalam serangan balik, playmaker AI tampak lebih cerdas dalam mencari celah untuk mengumpan.
  • Animasi Baru: Selain gerakan yang lebih mulus, beberapa animasi baru ditambahkan, seperti gerakan umpan panjang atau tackling yang lebih realistis.
  • Peran Pemain: Kini, peran pemain seperti Box-to-Box Midfielder atau Target Man memiliki pengaruh nyata di lapangan. AI akan menyesuaikan taktik berdasarkan atribut yang lebih spesifik.
  • Mode Rush 5v5: Walaupun awalnya terasa seperti tambahan minor, mode ini menawarkan sensasi bermain yang lebih santai dengan aturan yang disederhanakan.

Pembaruan ini menciptakan gameplay yang lebih dinamis dan mendalam, meski beberapa elemen seperti kecepatan operan terkadang masih terasa kurang konsisten.

Kritik terhadap Aspek Teknis

Namun, FC 25 tidak luput dari kritik, terutama terkait masalah teknis yang belum sepenuhnya teratasi sejak FC 24. Beberapa masalah utama yang dilaporkan oleh pemain meliputi:

  • Bug yang Mengganggu: Salah satu keluhan paling umum adalah glitch pada animasi pemain, seperti momen bola secara tidak wajar melayang di udara atau kiper yang berdiri diam tanpa alasan.
  • Menu yang Lambat: Baik di mode Career maupun Ultimate Team, proses navigasi terkadang terasa lambat, terutama pada konsol generasi sebelumnya.
  • Gameplay Tidak Konsisten: Pemain melaporkan bahwa tingkat respons controller terkadang terasa berbeda, terutama saat intensitas gerakan pemain meningkat.

Masalah-masalah ini menjadi perhatian besar, terutama bagi penggemar yang menginginkan pengalaman gaming tanpa hambatan. Meskipun EA Sports menawarkan patch pembaruan secara berkala, beberapa isu ini seharusnya tidak terjadi di game yang telah dikembangkan dari basis yang sama.

Dengan berbagai kesamaan serta perubahan yang ditawarkan, perbandingan antara FC 25 dan FC 24 menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan, masih terdapat ruang besar untuk perbaikan, terutama di aspek teknis. Apakah pembaruan pada gameplay cukup untuk menutupi kelemahan-kelemahannya? Jawaban ini tentu akan bervariasi tergantung dari ekspektasi masing-masing pemain.

Kelebihan dan Kekurangan FC 25

EA Sports FC 25, sebagai iterasi terbaru dari franchise simulasi sepak bola ternama, membawa beberapa langkah maju yang signifikan, namun tidak terlepas dari kritik yang dapat memengaruhi pengalaman bermain para penggemarnya. Mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya yang paling mencolok.

Kelebihan: Visual yang Ditingkatkan dan Mode Baru

Salah satu area yang menjadi sorotan di FC 25 adalah peningkatan visual yang membuat permainan terasa lebih hidup. Dengan memakai teknologi ray tracing dan peningkatan detail pada wajah pemain, pencahayaan stadion, dan efek cuaca, pengalaman bermain terasa lebih autentik, terutama di konsol generasi terbaru.

Beberapa pemain bahkan menggambarkannya seperti menonton siaran langsung di TV. Selain itu, mode baru bernama Rush 5v5 menjadi salah satu inovasi yang menarik. Mode ini menawarkan gameplay cepat dan intens dengan gaya permainan seperti futsal.

Uniknya, aturan permainan pada mode ini lebih sederhana tanpa offside dan menggunakan sistem “blue card” untuk pelanggaran berat alih-alih kartu merah. Mode ini cocok untuk pemain yang ingin pengalaman lebih santai namun tetap kompetitif. Untuk penggemar lama, mode ini memberikan sentuhan segar yang menghidupkan kembali antusiasme.

Kekurangan: Microtransactions dan UI yang Kaku

Namun, model bisnis berbasis microtransactions di FC 25 kembali menjadi bahan kritikan dari komunitas. Dalam mode Ultimate Team, pemain seringkali merasa “dipaksa” untuk melakukan pembelian dalam game guna mendapatkan keuntungan kompetitif. Sistem ini memicu rasa frustrasi, khususnya di kalangan pemain kasual yang enggan mengeluarkan uang lebih untuk bersaing.

Di sisi lain, user interface (UI) game ini masih terasa tidak intuitif dan cenderung lambat di beberapa mode. Navigasi dalam Career Mode atau Ultimate Team, misalnya, sering kali membutuhkan lebih banyak klik daripada yang seharusnya.

Padahal, penyederhanaan pada menu-menu tersebut dapat meningkatkan kenyamanan pengguna. UI yang kurang responsif terutama dirasakan pada konsol generasi lama, yang membuat pengalaman bermain menjadi kurang maksimal.

Masalah Pemain dan Komunitas

Di luar aspek teknis, berbagai keluhan dari komunitas juga muncul terkait elemen gameplay yang dianggap tidak adil. Salah satu kritik utama adalah adanya elemen pay-to-win dalam mode seperti Ultimate Team, di mana pemain yang rela mengeluarkan uang memiliki keunggulan besar dibandingkan mereka yang hanya mengandalkan progress natural.

Selain itu, mekanisme distribusi hadiah dalam game juga sering dipermasalahkan. Banyak pemain merasa distribusi reward dalam kompetisi tidak merata dan lebih menguntungkan pemain dengan akses ke fitur premium. Hal semacam ini memicu kesenjangan dalam komunitas, di mana kelompok pemain kasual merasa kurang dihargai dibandingkan dengan pemain yang menginvestasikan uang lebih banyak.

Dengan elemen-elemen tersebut, EA Sports FC 25 menunjukkan dualitas antara inovasi teknis yang mengesankan dan isu lama yang masih belum teratasi. Apakah kekurangan ini dapat diabaikan berkat peningkatan lainnya? Semua kembali pada ekspektasi masing-masing pemain.

Kesimpulan dan Rekomendasi

EA Sports FC 25 adalah lanjutan dari franchise simulasi sepak bola populer yang telah dikenal oleh jutaan pemain di seluruh dunia. Dengan beberapa peningkatan dan fitur baru, game ini mencoba menjawab ekspektasi penggemar sambil tetap mempertahankan daya tarik klasiknya. Namun, apakah game ini cocok untuk semua orang? Di bagian ini, kita akan membahas siapa yang paling menikmati game ini dan apakah nilainya sebanding dengan harganya.

Siapa yang Harus Membeli FC 25?

FC 25 dirancang untuk beberapa jenis pemain yang memiliki minat akan simulasi sepak bola yang detail dan terorganisir. Berikut adalah tipe pemain yang kemungkinan besar akan menikmati game ini:

  1. Penggemar Simulasi Sepak Bola yang Realistis
    Jika Anda menyukai pengalaman bermain yang mendekati pertandingan sepak bola sebenarnya, FC 25 menawarkan taktik yang lebih dalam dan AI yang lebih pintar melalui sistem FC IQ. Dengan perkembangan seperti ini, game ini ideal bagi mereka yang menikmati permainan teknis dan strategis.
  2. Pemain Kompetitif dalam Mode Online
    Untuk penggemar Ultimate Team atau mode kompetitif online lainnya, game ini tetap menjadi platform utama. Sistem baru FC IQ memberikan kedalaman lebih dalam menyusun tim dan taktik, meskipun elemen “pay-to-win” masih menjadi kendala di beberapa kalangan.
  3. Mereka yang Mencari Pengalaman Baru melalui Mode Rush
    Mode Rush 5v5 adalah tambahan menarik dengan gaya bermain cepat dan santai. Ini cocok bagi pemain yang bosan dengan format pertandingan tradisional atau bermain bersama teman tanpa harus memikirkan aturan kompleks.
  4. Pemain yang Nikmati Karier dan Mode Manajemen Klub
    Dalam Career Mode, fitur seperti Live Start memberikan fleksibilitas lebih untuk memulai di tengah musim atau mengelola klub wanita. Hal ini sangat menarik bagi penggemar mode offline yang lebih ingin fokus pada narasi dan pengelolaan tim.

Namun, FC 25 mungkin tidak cocok untuk pemain kasual yang hanya ingin bermain sesekali tanpa menghadapi kurva pembelajaran yang cukup curam, atau mereka yang merasa keberatan dengan sistem microtransactions dalam mode Ultimate Team.

Apakah Game Ini Layak Dibeli?

Nilai sebuah game sangat bergantung pada ekspektasi dan prioritas Anda sebagai pemain. Berikut adalah analisis terkait harga dan nilai yang ditawarkan FC 25:

  • Harga yang Stabil, tetapi Fitur Baru Masih Terbatas
    Dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, terutama untuk edisi Ultimate, FC 25 memberikan pengalaman yang sebagian besar terasa sebagai evolusi ringan dari FC 24. Peningkatan terlihat di area seperti visual, sistem taktik, dan mode baru, tetapi beberapa masalah lama masih tertinggal, seperti bug, menu yang lambat, dan elemen pay-to-win.
  • Daya Tahan Jangka Panjang
    Jika Anda adalah penggemar berat sepak bola dan sudah terlibat dalam ekosistem game EA Sports sebelumnya, maka daya tahan dan nilai hiburan FC 25 tetap solid. Update berkala, turnamen online, dan komunitas besar menjamin bahwa game ini terus relevan selama setahun ke depan.
  • Pertimbangan untuk Pemain Kasual
    Pemain kasual mungkin merasa sulit untuk membenarkan harga game ini, mengingat peningkatannya lebih bersifat inkremental, bukan revolusioner. Untuk mereka, versi tahun lalu seperti FC 24 mungkin sudah cukup memuaskan.

Kesimpulannya, EA Sports FC 25 layak dibeli bagi penggemar berat simulasi sepak bola yang ingin menikmati fitur komprehensif dan gameplay kompetitif. Namun, bagi pemain yang menginginkan nilai lebih dari segi inovasi dibandingkan uang yang mereka keluarkan, sebaiknya menunggu diskon atau mempertimbangkan alternatif lain.

Kesimpulan

EA Sports FC 25 membawa peningkatan di visual dan taktik, serta menghadirkan fitur baru seperti mode Rush yang menarik. Namun, game ini tidak sepenuhnya bebas dari masalah, termasuk bug gameplay dan sistem microtransactions yang masih membayangi.

Bagi penggemar berat simulasi sepak bola, FC 25 akan tetap menjadi pilihan yang menghibur dengan berbagai fitur inovatifnya. Tapi bagi pemain kasual, mungkin game ini terasa kurang revolusioner dibandingkan dengan pendahulunya.

Apakah perbaikan di beberapa aspek cukup untuk membuat game ini layak dibeli? Itu kembali pada ekspektasi Anda. Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Baca Juga : Game Dynasty Warriors: Origins, Simak Fitur dan Tantangannya